Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?

Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?


Salah satu pemilik mobil listrik di sebuah Negara mencoba memberikan sebuah review mengenai kendaraan yang pernah dipercayainya ramah lingkungan, sebuah solusi yang sangat dinantikan pada era di mana jumlah emisi yang dikeluarkan oleh jutaan atau bahkan miliaran kendaraan di dunia semakin membuat bumi kita berwajah kusam. Lalu, benarkah mobil listrik ramah lingkungan? Sebagai pemilik mobil Nissan bertenaga listrik pertama yang di jual di Maine, merupakan sebuah kesempatan yang sangat menarik baginya untuk bisa membagikan pengalaman ini, dimulai dari sejarah, keuntungan, dan pengalaman pribadi menyetir sebuah kendaraan bertenaga listrik.

Ketertarikan si pemilik untuk membagikan pengalaman ini berawal dari keikutsertaannya dalam sebuah reality show "Revenge of the Electric Car", di mana dalam sebuah sesi tanya jawab yang dia ikuti terdapat seorang partisipan yang berteriak kepadanya, "Mobil Anda tidak benar-benar zero-emission (ramah lingkungan)!".  Lalu si pemilik mobil ini berpikir sejenak.




Ternyata argumen yang dilontarkan oleh peserta lain ada benarnya. Meskipun mobil listriknya tidak memiliki knalpot dan tidak menghasilkan emisi secara lokal, penggunaan listrik sebagai energi penggerak mobil tidak betul-betul memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi yang dikeluarkan sebagai akibat pembakaran bahan bakar fosil yang dikonsumsi oleh pembangkit energi utama dalam mobil. Dengan kata lain, terdapat sebuah mekanisme transfer polusi dengan cara yang berbeda di dalam siklus karbon yang biasa terjadi pada mobil berbahan bakar bensin pada umumnya. Kesimpulan tersebut meninggalkan sebuah pertanyaan lanjutan: Apa esensi dari mengendarai mobil listrik dalam hubungannya dengan perspektif lingkungan jika emisi masih juga dihasilkan?

Pembahasan tidak hanya sampai di situ. Sebuah harapan, "pasti masih ada hal positif yang dimiliki sebuah mobil listrik jika dibandingkan dengan mobil konvensional", mungkin ada dalam batin pemilik mobil listrik lain.

Seperti kita tahu bahwa, perusahaan energi (pengembang mobil ramah lingkungan) di seluruh penjuru dunia memproduksi listrik baik melalui pembakaran hidrokarbon maupun dari sumber terbaharui yang berbeda dari wilayah ke wilayah. Hal ini membuat mobil listrik lebih "hijau" pada beberapa aspek dalam sebuah Negara dibandingkan dengan mobil konvensional.

Perlu diketahui bahwa mobil listrik akan terlihat (dan memang) "lebih bersih" jika kita melihat kesinambungan penggunaan sumber energinya di masa depan, dan bahwa rangkaian pembangkit tenaga individu yang tertanam di dalamnya ternyata memiliki persentase lebih tinggi dalam hal sumber energi yang terbarukan. Maksudnya adalah, pengembangan ke depan sangat memungkinkan penggunaan tenaga surya secara total bagi mobil listrik yang sementara ini masih menggunakan bahan bakar fosil (PLN). Semua orang sepakat bahwa tenaga surya merupakan energi yang akan terus terbarukan dan tidak ada habisnya kecuali jika matahari tidak lagi bersinar.

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik si pemilik menggunakan 1800 kilowatt listrik, sehingga dia memerlukan sebuah sistem terinstal di dalam mobilnya yang akan mengimbangi jumlah daya yang diperlukan untuk bahan bakar mobil yang masih sangat besar. Oleh karena itu, mobil listrik era sekarang (yang masih membutuhkan daya dari hasil pembakaran fosil), belumlah merupakan harapan yang sebenarnya dari mobil listrik yang sesungguhnya. Mobil listrik tentu akan betul-betul memenuhi harapan konsumen dan lingkungan ketika tidak hanya perbaikan secara lokal dari instrumen pembuangannya saja melainkan juga pertimbangan aspek energi, yaitu dari energi kurang terbarukan menjadi energi terbarukan sepenuhnya, dari bahan bakar fosil menjadi tenaga surya (solar energi)




Bagaimana pendapatmu? Jangan ragu untuk menuangkan aspirasi di kotak komentar.

Sumber: www.techandfacts.com/are-electric-vehicles-really-zero-emission

Related

teknologi 2395360214182429890

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Top Rate

Recent Post

Comments

Text Widget

item